Dari hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan cacing tanah mengandung protein kasar berkisar diantara 58-67% dari jenis hewan lainnya, dan protein cacing tanah memiliki mekanisme antimikroba yang membunuh mikroorganisme tanpa merusak jaringan tubuh dan kandungan lainnya pada cacing tanah adalah Asam Amino Esensial yang penting sekali untuk pakan unggas. Selain unggas dapat juga dkembangkan untuk pakan ikan ternak seperti ikan lele, ikan nila, gurami maupun lainnya, dengan cara menjadikan tepung dahulu sebelum diberikan kepada ikan dan dicampur dengan bahan lainnya, namun untuk membeli cacing untuk pakan tidaklah cocok untuk pakan karena harga cacing cukup mahal berkisar antara 50-80 ribu /kg tentunya lebih murah membeli pelet untuk pakan ikan, namun kalau dibudidaya dengan baik dengan hanya sederhana dan murah maka akan menjadi pakan alternatif untuk campuran pakan sebagai sumber protein yang tinggi, untuk kandungan asam amino pada cacing yang digunakan untuk pakan ternak dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas dari hasil ternak ayam maupun itik dan ikan yang dipelihara.
Selain protein yang tinggi cacing tanah juga mengandung lemak 7-10%, fosfor 1%, serat kasar 1.08%, kalsium 0.55%. Cacing juga dapat menyuburkan tanah, sehingga banyak petani menggunakan tanah bekas budidaya cacing sebagai penyubur tanaman. Untuk budidaya petelur seperti itik dan ayam sangat perlu memberi pakan dari bahan cacing tanah.
Jadi untuk menjadikan cacing sebagai pakan tenah sangatlah bagus namun lebih baik dibudidaya sendiri dari pada membeli karena harganya yang cukup tinggi. cara budidaya cacing sangatlah mudah dan tidak perlu biaya media yang tinggi dan pakan yang digunakan salah satunya adalah limbah rumah tangga.
No comments:
Post a Comment