Budidaya ikan gabus, orang banjar bilang ikan haruan merupakan ikan bersisik dengan warna gelap hitam kecoklatan pada bagian atas dan putih dibagian bawah dengan mulut yang lebar dan gigi yang tajam yang biasa ditemukan di peraian umum sebagai ikan yang liar, sehingga banyak orang saat memancing mendapat ikan gabus ini di danau rawa, rawa hutan dan sungai hingga disawah-sawah.
Ikan gabus ini bisa bertahan hidup tanpa air karena bisa bernapas menyerap oksigen menggunakan labirin sebagai alat bantu pernapasan.
Bagaimana cara budidaya ikan gabus :
- Media Ikan Gabus / Haruan
Ikan gabus ini habitatnya banyak ditemukan dirawa-rawa agar bisa bersembunyi dari gangguan dan dengan air yang dangkal namun dengan kebiasaannya yang bisa membuat lubang berlumpur untuk bertahan dari kekeringan untuk media budidaya ikan gabus bisa menggunakan kolam beton sehingga ikan gabus tidak bisa membuat lubang sebagai kebiasaannya untuk sembunyi untuk bertahan dilumpur bagian bawah dikala air menyusut dan kembali keluar ketika air sudah tergenang jika menggunakan media tanah. ada juga yang menggunakan bak fiber dan ember cat bekas berukuran 20 kg dengan isi maksimal 3 - 5 ekor karena ikan ini dapat hidup pada media yang sempit sekalipun yang penting pakan tersedia agar tidak saling kanibal oleh karena itu untuk ikan 1000 ekor benih dibutuhkan 250 tong kalet cat bekas memang biaya pertama mahal namun dibanding dengan akuarium tentu lebih mahal lagi, namun dengan teknik seperti ini membuat 1000 ekor benih ikan akan lebih intensif perawatan dan keuntungan yang didapat juga maksimal karena tidak ada yang akan kanibal.
- Kebiasaan dan Air Ikan Gabus / Haruan
Kebiasaan ikan haruan atau gabus ini adalah melompat ketiga ada air yang turun deras maupun ketika memangsa makanan di atas permukaan air. usahakan air yang masuk tidak deras dan tenang. untuk menjaga agar ikan tidak melompat keluar dari kolam tembok haruslah menggunakan jaring penutup atas kolam sesuai dengan ukuran ikan. Kebiasaan yang lain adalah ikan ini termasuk ikan predator pemangsa sesama kepada ukuran yang lebih kecil, oleh karena itu usahakan disortir agar ukurannya sama ketika memelihara dan pakan yang terus tersedia juga dapat mengantisispasi kanibal pada ikan gabus atau haruan ini.
- Pakan Ikan Gabus / Haruan
Untuk pakan ikan gabus biasanya dirawa-rawa adalah memangsa ikan kecil dari ukuran mulut ikan gabus dan lain itu juga jangkrik, katak atau kodok, cicak dan lainnya, namun untuk budidaya jika ikan gabus kita pelihara dari benih maka diusahakan memberikan pakan dengan protein minimal 30% atau juga bisa dikasih pelet namun harus dirutinkan karena ikan ini agar terbiasa dengan pelet, karena biasanya yang ditangkap dari alam tidak mau memakan pelet.
Pakan yang lain bisa juga seperti cacing dan itupun usahakan ternak sendiri cacing jika diperlukan banyak karena untuk budidaya cacing lebih murah dari pada membeli cacing lumbricus dipasaran. dan juga jangkrik lebih baik jangkrik juga dipelihara sendiri karena biaya cukup murah jika beternak jangkrik sendiri.
- Panen Ikan Gabus
Ikan gabus dapat dipanen sekitar ukuran 5 ekor / kg atau 200 gram perekor, dengan ikan gabus yang banyak mengandung vitamin untuk kesehatan maka ikan ini banyak sekali peminatnya namun dengan menipisnya persediaan dari alam maka budidaya ikan ini bisa dilakukan karena dengan harga yang cukup tinggi berkisar 40 ribu/kg maka bisa sebagai mata pencaharian tambahan.
Dengan waktu yang relatif singkat sekitar 4 bulan dengan memelihara secara intensif bersama pakan yang berprotein tinggi maka ikan gabus sudah dapat dipanen.
Cara aman memelihara ikan gabus adalah sortir dan usahakan jangan padat tebar dan pakan yang tersedia cukup sampai panen.
No comments:
Post a Comment